Jumat, 01 Mei 2015

MANUSIA DAN CINTA KASIH


1.PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.Pendapat lainnya,cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain,berupa pengorbanan diri,empati,perhatian,kasih sayang,membantu,menuruti perkataan,mengikuti,patuh,dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya.Cinta adalah untuk surga dan surga adalah untuk kita,Cinta adalah sebagai kemudi di dalam bahtera kehidupan,Cinta adalah kunci dari tiap-tiap keadaan yang baik di dalam kehidupan manusia,Cinta adalah jalan terpendek dari hati ke hati,Cinta sejati sesungguhnya tidak mengharapkan imbalan apapun kecuali cinta itu sendiri,Cinta itu bermacam-macam tetapi yang paling aman dan kekal adalah cinta yang melampaui pintu kasih,Cinta itu bukan benda tetapi semacam cita-cita hidup sebab hidup tanpa cita-cita tak mempunyai arti sedangkan cita-cita tanpa diiringi cinta akan mati,Cinta tidak dapat diuji dengan ciuman,tapi perasaan halus adalah pengujinya,Cinta tidak dilihat dari segila apa kamu melakukannya tetapi dari sebesar apa kamu rela berkorban untuknya dan Cinta diciptakan oleh Tuhan untuk mengunggulkan kelebihan orang lain dan menutupi kekurangannya,sehingga terciptalah equilibrium (keseimbangan).
Kasih itu sabar,murah hati,menutupi segala sesuatu,percaya segala sesuatu,mengharapkan segala sesuatu,sabar menanggung segala sesuatu,tidak cemburu,tidak memegahkan diri,tidak sombong,tidak melakukan yang tidak sopan,tidak mencari keuntungan diri sendiri,tidak pemarah,tidak menyimpan kesalahan orang lain,tidak bersuka cita karena ketidakadilan dan tidak berkesudahan.Betapa hebatnya peranan kasih di dalam kehidupan manusia.Semua orang membutuhkan kasih,baik orang yang lanjut usia,orang tua,dewasa, anak-anak,dan bayi.Sentuhan akan kasih memberikan perubahan yang dratis terhadap suatu keadaan yang mustahil untuk diubah.Kasih juga memberikan semangat dan kekuatan bagi mereka yang lemah dan terhina.
Dari uraian diatas sangatlah sulit untuk bisa mengartikan arti cinta  kasih yang sesungguhnya tetapi terlepas dari semua itu yang perlu kita ketahui bahwa “Cinta kasih adalah penuh pengorbanan,penuh pengampunan,penuh penghargaan dan penuh pengabdian pada sesamanya”.

B.CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

Dunia kita sekarang ini terbelenggu dengan materialisme dan tergoncang oleh hawa nafsu,vested interes,dan nafsu ananiyah (individualisme).Kita terus menghadapi pertarungan dan ditindih beban kehidupan materialistis yang penuh fitnah,kesewenang-wenangan,kebencian dan nafsu ananiyah.Kita sangat membutuhkan cinta islami  (mahabbah islamiyyah) yang dapat mengantarkan kepada kedamaian,keamanan,dan keimanan serta persaudaraan yang suci.
Pemahaman orang modern bahwa cinta adalah kebebasan tanpa ikatan serta pelepasan nafsu hewaniyah telah menjerumuskan mereka dalam kehidupan yang penuh kegoncangan,individualistik, ketidaktenangan,dan belenggu nafsu.
Dalam Islam, cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan (ittibaâ) dan ketaatan. Sebagaimana firman-Nya ;
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ  [آل عمران/31]
“Katakanlah : ”Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”.(Qs. Ali Imran 31).
Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW diantaranya adalah,mencintai dan mengasihi sesama. Kecintaan ini,sebagaimana pernah dicontohkan beliau,tak pernah dibedakan antara Muslim dan non-Muslim.Bahkan tidak dibenarkan jika kita tidak berbuat adil kepada suatu kaum misalnya,hanya karena benci kepada mereka Seperti dalam firman-Nya (QS Al Maidah 8).
Ajaran cinta Islami yang mesti disemaikan bukanlah sebatas sesama Muslim.Tetapi justru sesama manusia dan sesama makhluk.Rasulullah SAW bersabda, “Hakikat seorang Muslim adalah,mencintai Allah dan Rasul-nya,sesamanya,serta tetangganya,melebihi atau sebagaimana ia cinta kepada dirinya sendiri” (HR. Imam Bukhari).
Kecintaan yang terekspresikan akan menjadi amal saleh untuk pelakunya.Maka dari itu,kecintaan maupun kebaikan,meskipun baru tersirat di dalam hati dan belum terlaksana,tetap akan mendapat pahala di sisi Allah.Sebaliknya,kebencian yang tersimpan di dalam lubuk hati di samping sebuah kewajaran,juga tidak dicatat sebagai keburukan,hingga niatnya itu betul-betul dilakukan.

C.KASIH SAYANG
Kasih sayang atau dikenal juga sebagai (Afeksi istilah psikologi dalam bahasa Inggris Affection) secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal.Istilah ini di dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan.Tidak ada definisi yang baku tentang kasih sayang.Yang ada hanya contoh- contoh praktis tentang sifat kasih sayang ini.Barangkali ini merupakan sebuah seruan untuk terjun langsung di dalam dataran praktis,bukan hanya sekedar teoritis.
Kasih sayang merupakan salah satu sifat mulia yang ditanamkan Allah kepada manusia,dan karena sifat inilah Allah akan mengampuni dosa manusia yang mau bertaubat dengan sungguh-sungguh sebagai wujud kasih sayangnya.Allah telah menjadikan kasih sayang sebagai bagian dari penciptaan bumi dan segala isinya.Kita bisa mengambil dasar filosofis,bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan atas dasar kasih sayang,dengan membawa potensi kasih sayang,dan membutuhkan kasih sayang.Potensi dan kebutuhan tersebut menjadikan manusia berusaha memberi dan memperoleh kasih sayang dengan berbagai cara.Di samping itu sebagai makhluk sosial,kasih sayang merupakan dasar utama yang harus dipegang dalam pergaulan sehari-hari  baik antara individu dengan individu,ataupun individu dengan masyarakat.
Dalam fitrah manusia sebagai makhluk yang mempunyai perasaan,salah satu potensi yang dimiliki oleh manusia adalah potensi rasa kasih sayang yang ada pada dirinya sejak lahir.Kasih sayang adalah fitrah karena merupakan bagian dari kebutuhan manusia.Fitrah ini merupakan kemuliaan yang ditanamkan oleh Allah dalam setiap hati manusia yang kadarnya sama.Hanya saja,berkembang atau tidaknya fitrah ini tergantung seberapa besar fitrah ini diasah dalam fase-fase berikutnya.Bagi orang tua,menyayangi dan mencintai anaknya merupakan fitrah yang agung dan mulia yang diberikan oleh Allah,terutama ibu,di dalam mendidik anak-anaknya.
Fitrah ini seperti juga fitrah-fitrah yang lain,juga memerlukan bimbingan dan latihan.Jika tidak,maka akan mengalami salah penyesuaian.Sejak dini,jika anak telah diajarkan atas dasar kasih sayang,maka pada tahap berikutnya secara konsisten anak akan mengaplikasikannnya ,bahkan tanpa disadarinya. Sedangkan sebaliknya,jika sejak dini anak tidak diajarkan bagaimana berinteraksi dengan dan atas dasar kasih sayang,maka sudah dapat diduga apa yang akan terjadi selanjutnya.

D.KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra,yang artinya perasaan simpati yang akrab.Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.Kemampuan mencinta memberi nilai pada hidup kita,dan menjadi ukuran terpenting di dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.Dari uraian diatas terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu.Bila seseorang mengobral cinta, maka orang itu merusak nilai cinta,yang berarti menurunkan martabat dirinya sendiri.Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan.Kemesraan adalah perwujudan dari cinta.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar