1.PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah
sebuah emosi dari kasih sayang yang
kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat
baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih
sayang.Pendapat lainnya,cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan
manusia terhadap objek lain,berupa pengorbanan diri,empati,perhatian,kasih
sayang,membantu,menuruti perkataan,mengikuti,patuh,dan mau melakukan apa pun
yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah
suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya.Cinta
adalah untuk surga dan surga adalah untuk kita,Cinta
adalah sebagai kemudi di dalam bahtera
kehidupan,Cinta adalah kunci dari tiap-tiap keadaan yang baik di dalam kehidupan manusia,Cinta
adalah jalan terpendek dari hati ke hati,Cinta sejati
sesungguhnya tidak mengharapkan imbalan apapun kecuali cinta itu sendiri,Cinta itu bermacam-macam tetapi yang paling aman dan kekal adalah cinta yang
melampaui pintu kasih,Cinta itu bukan benda
tetapi semacam cita-cita hidup sebab hidup tanpa
cita-cita tak mempunyai arti sedangkan cita-cita tanpa diiringi cinta akan mati,Cinta tidak dapat diuji dengan
ciuman,tapi perasaan halus adalah pengujinya,Cinta
tidak dilihat dari segila apa kamu melakukannya tetapi dari sebesar apa
kamu rela berkorban untuknya dan Cinta diciptakan oleh Tuhan untuk mengunggulkan
kelebihan orang lain dan menutupi kekurangannya,sehingga terciptalah
equilibrium (keseimbangan).
Kasih itu sabar,murah hati,menutupi
segala sesuatu,percaya segala sesuatu,mengharapkan segala sesuatu,sabar
menanggung segala sesuatu,tidak cemburu,tidak memegahkan diri,tidak
sombong,tidak melakukan yang tidak sopan,tidak mencari keuntungan diri
sendiri,tidak pemarah,tidak menyimpan kesalahan orang lain,tidak bersuka cita
karena ketidakadilan dan tidak berkesudahan.Betapa hebatnya peranan kasih di dalam kehidupan
manusia.Semua orang membutuhkan kasih,baik orang yang lanjut usia,orang tua,dewasa,
anak-anak,dan bayi.Sentuhan akan kasih memberikan perubahan yang dratis
terhadap suatu keadaan yang mustahil untuk diubah.Kasih juga memberikan
semangat dan kekuatan bagi mereka yang lemah dan terhina.
Dari uraian
diatas sangatlah sulit untuk bisa mengartikan arti cinta kasih yang sesungguhnya tetapi terlepas dari
semua itu yang perlu kita ketahui bahwa “Cinta
kasih adalah penuh pengorbanan,penuh pengampunan,penuh
penghargaan dan penuh pengabdian pada sesamanya”.
B.CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Dunia
kita sekarang ini terbelenggu dengan materialisme dan
tergoncang oleh hawa nafsu,vested interes,dan nafsu ananiyah (individualisme).Kita terus menghadapi
pertarungan dan ditindih beban kehidupan materialistis yang penuh
fitnah,kesewenang-wenangan,kebencian dan nafsu ananiyah.Kita sangat membutuhkan
cinta islami (mahabbah islamiyyah) yang dapat mengantarkan kepada
kedamaian,keamanan,dan keimanan serta persaudaraan yang suci.
Pemahaman
orang modern bahwa cinta adalah kebebasan tanpa ikatan serta pelepasan nafsu
hewaniyah telah menjerumuskan mereka dalam kehidupan yang penuh kegoncangan,individualistik, ketidaktenangan,dan
belenggu nafsu.
Dalam Islam,
cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan (ittibaâ) dan ketaatan.
Sebagaimana firman-Nya ;
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي
يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ
رَحِيمٌ [آل عمران/31]
“Katakanlah
: ”Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”.(Qs. Ali Imran 31).
Salah satu
cinta yang diajarkan Rasulullah SAW diantaranya
adalah,mencintai dan mengasihi sesama. Kecintaan ini,sebagaimana pernah
dicontohkan beliau,tak pernah dibedakan antara Muslim dan non-Muslim.Bahkan tidak dibenarkan jika kita tidak berbuat adil kepada
suatu kaum misalnya,hanya karena benci kepada mereka Seperti dalam firman-Nya (QS Al Maidah 8).
Ajaran cinta
Islami yang mesti disemaikan bukanlah sebatas sesama Muslim.Tetapi justru sesama
manusia dan sesama makhluk.Rasulullah SAW bersabda, “Hakikat seorang Muslim
adalah,mencintai Allah dan Rasul-nya,sesamanya,serta tetangganya,melebihi atau
sebagaimana ia cinta kepada dirinya sendiri” (HR. Imam Bukhari).
Kecintaan
yang terekspresikan akan menjadi amal saleh untuk pelakunya.Maka dari itu,kecintaan maupun
kebaikan,meskipun baru tersirat di dalam hati dan belum terlaksana,tetap akan
mendapat pahala di sisi Allah.Sebaliknya,kebencian yang tersimpan di dalam lubuk hati di samping sebuah kewajaran,juga tidak dicatat sebagai keburukan,hingga niatnya itu
betul-betul dilakukan.
C.KASIH SAYANG
Kasih sayang atau dikenal juga sebagai (Afeksi istilah psikologi dalam bahasa Inggris Affection)
secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang
disebabkan oleh pengaruh eksternal.Istilah ini di dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan.Tidak ada
definisi yang baku tentang kasih sayang.Yang ada hanya contoh- contoh praktis tentang
sifat kasih sayang ini.Barangkali ini merupakan sebuah seruan untuk terjun
langsung di dalam dataran praktis,bukan
hanya sekedar teoritis.
Kasih sayang merupakan salah satu
sifat mulia yang ditanamkan Allah kepada manusia,dan karena sifat inilah Allah
akan mengampuni dosa manusia yang mau bertaubat dengan sungguh-sungguh sebagai
wujud kasih sayangnya.Allah telah menjadikan kasih sayang sebagai bagian dari
penciptaan bumi dan segala isinya.Kita
bisa mengambil dasar filosofis,bahwa
pada dasarnya manusia dilahirkan atas dasar kasih sayang,dengan membawa potensi
kasih sayang,dan membutuhkan kasih sayang.Potensi dan kebutuhan tersebut
menjadikan manusia berusaha memberi dan memperoleh kasih sayang dengan berbagai
cara.Di samping itu sebagai makhluk sosial,kasih sayang merupakan dasar utama
yang harus dipegang dalam pergaulan sehari-hari baik antara individu dengan individu,ataupun individu
dengan masyarakat.
Dalam fitrah manusia sebagai makhluk
yang mempunyai perasaan,salah satu potensi yang dimiliki oleh manusia adalah
potensi rasa kasih sayang yang ada pada dirinya sejak lahir.Kasih sayang adalah
fitrah karena merupakan bagian dari kebutuhan manusia.Fitrah ini merupakan
kemuliaan yang ditanamkan oleh Allah dalam setiap hati manusia yang kadarnya
sama.Hanya saja,berkembang atau tidaknya fitrah ini tergantung seberapa besar
fitrah ini diasah dalam fase-fase berikutnya.Bagi orang tua,menyayangi dan
mencintai anaknya
merupakan fitrah yang agung dan mulia yang diberikan oleh Allah,terutama ibu,di dalam mendidik
anak-anaknya.
Fitrah ini seperti juga fitrah-fitrah
yang lain,juga
memerlukan bimbingan dan latihan.Jika tidak,maka akan mengalami salah
penyesuaian.Sejak dini,jika anak telah diajarkan atas dasar kasih sayang,maka
pada tahap berikutnya secara konsisten anak akan mengaplikasikannnya ,bahkan tanpa disadarinya.
Sedangkan sebaliknya,jika sejak dini anak tidak diajarkan bagaimana
berinteraksi dengan dan atas dasar kasih sayang,maka sudah dapat diduga apa
yang akan terjadi selanjutnya.
D.KEMESRAAN
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra,yang artinya perasaan simpati yang akrab.Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara
pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah
tangga.Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang
mendalam.Kemampuan mencinta memberi nilai pada
hidup kita,dan menjadi ukuran terpenting di dalam
menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.Dari uraian diatas
terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu.Bila seseorang mengobral cinta, maka orang itu merusak nilai
cinta,yang berarti menurunkan martabat dirinya sendiri.Cinta yang berlanjut
menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan.Kemesraan adalah perwujudan dari cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar